Kegiatan Indonesia Industrial Design Student Award (IIDSA) 2021 diselenggarakan oleh Forum Afiliasi Aliansi Desainer Produk Industr Indonesia (ADPII) yaitu Forum Program Studi Desain Produk Indonesia. Forum ini memiliki anggota 21 Perguruan Tinggi Program Studi Desain Produk. Ada 52 Karya yang telah lolos seleksi pada kegiatan IIDSA-1 2021 ini merupakan karya mahasiswa dari 21 Perguruan Tinggi tersebut yang ditampilkan secara digital pada laman https://studio.desproitats.com/Karya-karya tersebut di kurasi oleh dewan kurator ADPII. Pengumuman peraih penghargaan GOOD DESIGN Level 6 KKNI di laksanakan pada hari Sabtu, 18 September 2021 oleh ADPII. Mahasiswa Desain Produk ITATS berhasil masuk seleksi dan salah satunya mendapat Penghargaan GOOD DESIGN dengan kategori FUTURISTIC DESIGN SOLUTION.

Prestasi yang membanggakan ini merupakan bukti bahwa Desain Produk ITATS memiliki potensi yang luar biasa baik secara kompetensi maupun kompetisi di tingkat Regional ataupun Global. Tutur Faza Wahmuda, ST., MT. selaku Ketua Jurusan Desain Produk ITATS

Judul Karya: Dropper Bandara

Kategori  Futuristic Design Solution

Arifuddin, Hernando, Agung Chandra dan Faza Wahmuda, ST., MT.

Judul Karya: Pillecó

Kategori Nominator

Nabila Ayu Rizkyanti dan Dr. Mochamad Junaidi Hidayat, ST., M.Ds

Judul Karya: Indora

Kategori Nominator

Eby Maulana dan Ratna Puspitasari, ST., MT.

Droper adalah mesin pintar penunjuk arah dan pembawa barang ini ditujukan sebagai penunjang kebutuhan di bandara. Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh mesin pintar ini dapat melayani fasilitas penunjuk arah di bandara dan juga dapat difungsikan untuk mengangkut barang pengguna saat di bandara.

Konsep yang dikembangkan dengan melihat permasalahan pengguna di bandara. Khususnya di masa pandemi. Adaptasi kebiasaan baru dituntut untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pengguna terkait pencegahan penularan virus corona. Sehingga “droper” mesin pintar ini dapat memberikan solusi bagi pengguna, dengan terhindar dari fasilitas umum yang sering di pegang banyak orang.

Pillecó merupakan singkatan dari bahasa inggris “sPIraL pubLic bEnCh for cOvid 19” yakni kursi taman yang digunakan disaat era new normal untuk menjawab kebutuhan pasca Pandemi Covid-19 di ruang terbuka publik khususnya Alun – alun Sidoarjo di Jawa Timur. Desain kursi tersebut merupakan model single seat namun jika di gabung dapat menjadi model double seat maupun kursi kombinasi. Desain ini dirancang berdasarkan hasil observasi secara langsung bahwa kondisi fasilitas berkaitan dengan kesiapan era new normal untuk kursi taman di Alun – alun Kota Sidoarjo. Dimana, keberadaan kursi sebelumnya tidak didesain memenuhi protokol kesehatan, seperti tidak dipasangnya tanda social distancing atau penyekat khusus untuk mengatur jarak aman, sehingga desain Pilleco ini adalah sebuah jawaban atas kebutuhan publik pasca di ruang terbuka.

Indora merupakan produk sarana berkebun hidroponik untuk skala rumah tangga dengan menggunakan teknik vertikultur. Terciptanya produk ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan bagi masyarakat yang ingin melakukan kegiatan berkebun, namun memiliki kendala keterbatasan lahan penyinaran yang kurang maksimal akibat terhalang bangunan di daerah perkotaan. Selain itu, pada produk hidroponik vertikultur yang sudah ada, terdapat kekurangan pada pengontrolan air nutrisi dan perawatan. Terciptanya produk ini diharapkan menjadi solusi bagi pengguna agar lebih mudah untuk mengontrol nutrisi, memberikan penyinaran pada tanaman dengan maksimal serta aplikasi perawatan yang lebih mudah.